H.Gedang Layak Dinobatkan Menjadi Panglimo Suku Lima Puluh
DUMAI - H. Awaluddin yang akrab dipanggil Panglimo laskar (Gedang), sudah selayaknya dinobatkan menjadi Panglimo suku Lima puluh.
Nama Panglimo Gedang sudah melekat dan cukup dikenal masyarakat Riau terutama masyarakat kota Dumai.
Nama gelar Panglimo,bukan hanya dikenal Masyarakat Riau, Tetapi beliau juga di- istiharkan oleh kesultanan Aceh sebagai Datuk, beberapa waktu yang lalu.
Gelar Datuk yang diterima beliau tersebut di - watikahkan langsung oleh kesultanan Aceh, saat acara raja raja Asia tenggara yang berhimpun di Banda Aceh.
Berdasarkan Cerita H.Awaluddin (Gedang) bahwa beliau juga merupakan keturunan dari suku Limo puluh,
" Datuk nenek saya yang mengatakan, bahwa kami adalah keturunan Datuk Limo puluh,"
Namun waktu itu, sambung beliau lagi, keturunan suku Limo puluh tak berani menyebarkan ke tengah Masyarakat, karena keturunanLimo puluh dianggap tabu oleh masyarakat Riau pada saat itu, Apalagi kata Panglimo Gedang, keberadaan keturunan suku Lima puluh hilang dari peredaran sejak berakhirnya kesultanan Siak Sri Indrapura yang dipimpin raja Yahya. Terang beliau.
Berdasarkan rekam jejak, Panglimo Gedang sudah selayaknya dinobatkan sebagai panglimo suku Limo puluh, " panglimo suku Limo puluh kerajaan Siak Sri Indrapura "
Sebagai informasi, bahwa Panglimo suku Limo puluh yang akan dipimpin beliau tersebut, salah satunya untuk menjaga aset keturunan zuriat keturunan suku Limo puluh.
Masih banyak lagi aset zuriat keturunan suku Limo puluh yang terpendam yang belum di temukan, jadi pasukan Panglimo suku Limo puluh nantinya ikut berpartisipasi mengamankan aset zuriat suku Limo puluh tersebut, termasuk anak Cucu cicit suku Limo puluh yang dianggap aset yang berharga dalam keturunan zuriat suku Limo puluh, demikian pandangan ketua LSM Wasiat Riau .
Namun hal itu lanjut beliau, tergantung dari pandangan dari zuriat keturunan suku Limo puluh, apakah diperlukan atau tidak sebuah organisasi " Laskar " didalam lingkungan keturunan suku Limo puluh, dengan tujuan untuk kelancaran program kegiatan keturunan zuriat suku Limo puluh dalam menggali aset suku Limo puluh yang masih terpendam, ucap Panglimo gedang mengakhiri.
Pewarta : Herman
Tidak ada komentar